Tips Mengecek Tekanan Angin Pada Sepeda Motor Yang Benar

imag source: assets

Tekanan angin sepeda motor adalah tekanan yang terdapat pada ban motor Anda. Anda pasti sudah memahami betul jika ban-ban kendaraan yang digunakan itu berisi angin sehingga pasti mempunyai tekanan di dalamnya. Namun, mungkin yang beberapa dari Anda belum banyak tahu adalah “apa pentingnya mengecek tekanan angin itu?”
Mengecek tekanan angin adalah penting karena besarnya tekanan berpengaruh pada kondisi ban Anda dan kondisi ban Anda sudah pasti langsung berpengaruh pada kondisi dan keselamatan kendaraan Anda.

Beberapa pengaruhnya adalah sebagai berikut:

Jika tekanan anginnya semakin tinggi, maka ban motor Anda akan semakin sensitif dengan segala jenis getaran dan benturan. Tekanan yang terlalu tinggi juga bisa membuat ban menjadi cepat rusak.

Namun, tekanan angin yang terlalu rendah juga tidak bagus untuk kendaraan Anda karena bisa mengakibatkan motor Anda menjadi lebih sulit dikendalikan serta membuat ban Anda menjadi lebih cepat haus.

Tekanan angin yang sedang atau yang sesuailah yang paling baik untuk motor Anda. Jika tekanan angin pada ban tidak sesuai, selain dapat menimbulkan ketidaknyamanan seperti yang saya sebutkan di atas, juga bisa berdampak buruk bagi Anda dan kendaraan Anda karena dapat memacu terjadinya kecelakaan dan mengancam keselamatan si pengendara serta penumpangnya.

Sayangnya, beberapa orang masih ada yang menyepelekan pentingnya mengecek tekanan angina pada ban motornya karena mungkin tidak tahu atau berpikir bahwa hal tersebut sangatlah merepotkan. Padahal, caranya cukup mudah dan simple, kok, jika Anda mengetahui cara-caranya.

Berikut ini adalah tips mengecek tekanan angin pada ban motor:
Ketahui terlebih dahulu berapa tekanan angin yang sesuai dengan kendaraan Anda. Anda bisa mengetahuinya dari produsen kendaraan Anda (yang biasanya pasti akan memberikan informasi rinci mengenai kendaraan, termasuk informasi tekanan angin), atau melihatnya dari buku manual atau dari kode yang biasanya tertempel pada motor.
Setelah mengetahui berapa tekanan angin yang sesuai, barulah Anda bisa mengecek berapa tekanan mobil Anda. Anda bisa melakukan pengecekan ini dengan beberapa cara:

menggunakan alat pengukur (digital atau analog) atau secara manual (menggunakan pemukul ban atau hanya dengan panca indra).
Pastikan ban motor Anda dalam keadaan dingin sebelum Anda melakukan pengecekan untuk mendapatkan data yang akurat, karena kondisi panas bisa membuat angka pengukurannya menjadi semkain meningkat.

Lakukan langkah-langkah pengukuran dengan tepat:

a). buka tutup pentil ban,

b). arahkan alat pengukur ban tersebut ke pentil mobil (jika Anda menggunakan alat pengukur), c). lihat angka yang ditunjukan di alat pengukuran itu dan lihat apakah sudah sesuai dengan tekanan yang benar,

d). jika terlalu tinggi tekanannya, kurangkan, dan jika terlalu rendah tekanannya, tambahkan.
Jika Anda tidak mempunyai alat pengukur tekanan angin, lakukan saja secara manual (dengan mengira-ngira ukuran ban yang pas) atau dengan memukul ban dengan alat pemukul dan perhatikan bagaimana reaksinya. Namun, cara manual ini hanya bisa dilakukan oleh yang memang sudah expert atau ahli.

Demikianlah tips mengecek tekanan angin pada motor yang bisa saya berikan. Pastikan Anda manfaatkan tips mengecek tekanan angina dengan baik demi keselamatan Anda juga.